Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Kapal Perang AS Tiba, Ketegangan dengan Venezuela Meningkat
Friday, 29 August 2025 07:36 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela semakin memanas di tengah penempatan besar kapal perang AS di wilayah Karibia Selatan dan perairan sekitarnya. Pejabat AS mengatakan operasi ini bertujuan menghadapi ancaman dari kartel narkoba Amerika Latin.

Presiden AS Donald Trump menjadikan pemberantasan kartel narkoba sebagai fokus utama pemerintahannya, sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk membatasi migrasi dan mengamankan perbatasan selatan AS.

Meski kapal Penjaga Pantai dan Angkatan Laut AS secara rutin beroperasi di Karibia Selatan, penempatan kali ini jauh lebih besar dari biasanya. Seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan pada Kamis bahwa tujuh kapal perang AS dan satu kapal selam serang bertenaga nuklir saat ini berada di wilayah tersebut atau diperkirakan akan tiba dalam minggu depan.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengecam langkah tersebut. Pentagon belum mengungkap secara publik misi pasti AS, tetapi pemerintahan Trump mengatakan militer sekarang dapat digunakan untuk menindak kartel narkoba dan kelompok kriminal, dan Pentagon telah diminta menyiapkan opsi.

Venezuela mengajukan keluhan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres, menuduh AS melanggar Piagam PBB. "Ini adalah operasi propaganda besar untuk membenarkan apa yang disebut para ahli sebagai tindakan kinetik”yaitu intervensi militer di negara yang berdaulat dan tidak mengancam siapa pun," kata Duta Besar Venezuela untuk PBB, Samuel Moncada.

Pada Kamis, Gedung Putih menyatakan Trump siap menggunakan "seluruh kekuatan Amerika untuk menghentikan narkoba masuk ke negara kita." Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan banyak negara Karibia dan kawasan mendukung operasi kontra-narkoba AS.

Pemerintahan Trump telah menetapkan Kartel Sinaloa Meksiko, kelompok narkoba lain, serta kelompok kriminal Venezuela, Tren de Aragua, sebagai organisasi teroris global sejak Februari.

Bagian dari penempatan ini melibatkan kapal USS San Antonio, USS Iwo Jima, dan USS Fort Lauderdale, yang membawa sekitar 4.500 personel militer termasuk 2.200 Marinir, menurut sumber Reuters.

Militer AS juga mengoperasikan pesawat pengintai P-8 di wilayah tersebut untuk mengumpulkan intelijen, meskipun mereka beroperasi di perairan internasional.

Maduro mengatakan, "Diplomasi kami bukan diplomasi meriam dan ancaman, karena dunia bukan dunia 100 tahun lalu," dan menambahkan bahwa pemerintahnya akan mengerahkan 15.000 tentara ke perbatasan barat dengan Kolombia untuk melawan kartel narkoba.

Maduro juga menyerukan pelatihan kelompok pertahanan sipil setiap Jumat dan Sabtu.

Pemerintah Maduro sering menuduh oposisi dan asing berkonspirasi dengan badan AS seperti CIA untuk merusak Venezuela, tuduhan yang selalu dibantah oposisi dan AS, yang menyebut sanksi sebagai "perang ekonomi." (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

LATEST NEWS
Emas Menguat, Investor Antisipasi Rekor Baru

Harga emas menguat saat memasuki sesi Eropa hari ini, Rabu (17 Desember), bertahan di sekitar $4.320 per ons dan tetap mendekati rekor tertinggi Oktober di $4.381. Penguatan ini terjadi setelah pasar kembali mencari aset safe haven sambil menunggu...

Pasar Waspada, Risiko Geopolitik Angkat Harga Minyak

Harga minyak mencapai level tertinggi sesi perdagangan karena AS dikabarkan sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia jika Moskow menolak rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina. Kontrak berjangka Brent naik hingga 2,4% di atas $60 per...

Hang Seng Akhiri Perdagangan di Zona Hijau

Hang Seng naik 233 poin, atau 0,9%, untuk ditutup pada 25.469 pada hari Rabu(17/12), mengakhiri dua sesi berturut-turut penurunan tajam karena kenaikan menyebar di semua sektor. Indeks tersebut pulih dari level terendah hampir empat minggu,...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...